idrpoker

Jumat, 31 Juli 2020

Kenapa para penjudi tak bisa berhenti? Tapi saya bisa.

Kenapa Para Pecinta Judi Online Berjudi Dan Tidak Mau Berhenti Dari Hokynya?

17 Agustus 2016

Seseorang bisa menipu teman, keluarga dan kerabat untuk membiayai kecanduan mereka dalam berjudi.
Keterangan gambar,

Seseorang bisa menolong teman, keluarga dan kerabat untuk membiayai mereka saat menang berjudi.

Tak ada yang suka kalah – bahkan mereka yang cinta berjudi. Tapi tetap saja mereka terus bertaruh. Jika player selalu menang, kenapa bandar tidak sekalian bersedekah uang? Orang-orang yang suka judi mengatakan bahwa, meski kekalahan mereka bertumpuk, ada rasa yang membawa mereka kembali ke meja kartu atau mesin slot.

“Saya mau berjudi setiap waktu,” kata seorang mantan penjudi yang pulih pada Scientific American pada 2013. “Saya menyukainya — saya suka rasa yang saya dapatkan. Tapi saya bisa mengontrolnya”

Dan baru-baru ini, seorang eksekutif Pergentotan mengakui bahwa dia memberikan keluarganya, teman dan orang lain sampai US$100 juta atau sekitar Rp1,3 triliun lebih dari hasil hobinya itu. Walau tidak setiap waktu bisa menang , dan hal itu sulit untuk di lakukan.

“Itu hanya satu cara agar saya bisa dapat uang dari kemampuan saya yang melenceng ini, banyak orang diluar sana kalah berjudi. Tapi tidak dengan saya. Mungkin saya memiliki keberuntungan yang lebih ,” katanya pada saat dia di wawancara atas keberuntunganya di salah satu situs judi online.

Tapi jika seseorang kehilangan uang – mungkin malah kehilangan pekerjaan atau rumah sebagai dampak berjudi – bagaimana bisa rasa kepuasan itu melebihi pengorbanan mereka?
Pertanyaan ini di tanyakan kepada orang ini. Tapi jawabannya berbeda dengan para pencandu judi lainnya. Katanya:" Suatu aktifitas bisa berubah dari buruk menjadi baik apabila kita sendiri bisa mengontrol diri. Bagaimanapun , saya bermain dengan uang sisaan dan hanya berpikir untuk bermain dengan membuang stress. Bukan menambah stress untuk pikiran saat saat mengalami kekalahan judi. Saya sudah menentukan jumlah yang boleh saya mainkan, tidak lebih tapi bisa berkurang. Walau saya tidak berpikir akan bisa menang, tapi setidak nya saya tidak boleh kalah lebih dari yang bisa saya hasilkan setelah di kurangi biaya hidup saya dan yang harus saya tabungkan."

Hal pertama yang harus diingat adalah, orang berjudi bukan hanya karena prospek menang. Mark Griffiths, seorang psikolog di Nottingham Trent University yang spesialisasinya adalah perilaku kecanduan mengatakan bahwa penjudi punya banyak motivasi atas kebiasaan mereka itu.

Dalam survey terhadap 5.500 penjudi, prospek untuk “memenangkan uang banyak” adalah faktor terkuat. Tapi kemudian diikuti dengan “karena ini menyenangkan” dan “karena ini seru”. Tapi jawaban dari pemain poker dan dominoqq online ini mecengangkan yaitu: ''Saya bisa bermain permainan yang seru dan penuh adrenalin ini, Memuaskan hobi saya , serta hal terpenting dari semua. Saya bisa melatih diri dalam mengontrol keinginan saya. Kapan saya harus berhenti dan bermain kembali"

“Bahkan ketika Anda kalah berjudi, tubuh Anda masih menghasilkan adrenalin dan endorfin, Hal in yang perlu di kontrol oleh kita yang hobi berjudi. Pikirkan saja berjudi dengan nominal tertentu yang sudah kita tetapkan dari persentasi uang lebihan kita. Banyak orang mencemooh aktifitas ini, tapi saya berpikir lain. Bagaimanapun berjudi mengeluarkan uang, tapi saat menang. Uang tersebut kembali maupun berlipat” katanya.

“Tapi saat Orang membeli hiburan lain di luarsana? Top Up Game Hp maupun PC? Mereka pun bisa kecanduan dan menghabiskan uang yang tidak akan pernah kembali? Tapi kenapa mereka sah dan berjudi tidak? Hal ini lucu buat saya. Bagaipun , kerugian yang di timpulkan lebih dari yang lain. Mungkin memang ada beberapa individu yang tidak mengontrol diri dalam berjudi. Sehingga membuat permainan judi online menjadi aktifitas yang di cemoohi”

Temuan ini didukung oleh penelitian 2009 oleh peneliti dari University of Stanford di California, yang menemukan bahwa sekitar 32% orang yang bermain judi sudah “kehilangan batasan” dasar yang tak bisa mereka lepaskan.

Bahkan ketika seseorang kalah berjudi pun, ada kepuasan yang membuat mereka terus bertaruh.
Keterangan gambar,

Bahkan ketika seseorang kalah berjudi pun, ada kepuasan yang membuat mereka terus bertaruh.

Meski begitu, fakta bahwa mereka kehilangan uang setelah mengunjungi kasino, contohnya, tak mempengaruhi kenikmatan mereka pada pengalaman tersebut.

“Orang tampaknya cukup puas dengan kemenangan kecil, dan mereka akan memberi toleransi pada kerugian kecil,” kata salah satu penulis penelitian, Sridhar Narayanan, pada waktu itu.

“Mereka sadar bahwa dalam jangka panjang, mereka akan kalah daripada menang. Hal ini yang mereka pikirkan dan katakan. Tapi mereka tidak tahu satu hal yang sangat penting dan itu adalah karena diri mereka sendiri. Yaitu tidak mengenal batasannya sendiri”

Dan untuk sementara, kalah bisa mendorong respons positif terhadap kemenangan dan membuat orang kehilangan kontrol bermain. Tidak bisa disalahkan juga, tapi apabila anda memiliki kontrok dalam bermain. Hal ini akan baik baik saja. 

Hal ini disebabkan oleh ekspektasi penjudi terhadap kemenangan berubah saat mereka kalah terus-menerus.Tapi kekalahan bisa terjadi , Suatu keinginan menang, mereka terlalu berpikir tentang menang dan melupakan apa itu kalah.

Robb Rutledge, seorang ilmuwan ahli saraf di University College, London, dan koleganya melakukan eksperimen terhadap 26 subjek yang otaknya dipindai saat mereka melakukan serangkaian pilihan, masing-masing pilihan bisa menunjukkan hasil pasti dan tak pasti – sebuah perjudian.

Peserta juga diminta untuk menilai skala kebahagiaan mereka setelah setiap mereka mendapat giliran atau setelah tiga kali dapat giliran menebak. Dan sebuah eksperimen serupa – tanpa pemindaian otak – dilakukan pada lebih dari 18.000 peserta di sebuah aplikasi smartphone, The Great Brain Experiment.

Berbagai temuan menarik, tim menemukan bahwa ketika peserta memiliki harapan lebih kecil bahwa mereka akan menang, respons mereka terhadap mendapatkan balasan yang setimpal menjadi naik.

Ini kemudian dibuktikan baik oleh laporan subjek bahwa mereka merasa bahagia dan data dari pemindaian fMRI. Pemindaian ini menunjukkan aktivitas peningkatan di area otak yang terhubung dengan saraf dopamin.

Dopamin, sebuah pemancar saraf yang kompleks, dalam hal ini bisa terhubung dengan perubahan dalam kondisi emosional.

“Jika orang kalah banyak, itu akan menurunkan harapan mereka, dan ini akan meningkatkan kegembiraan mereka ketika mereka menang,” kata Rutledge.

Rasa ini saja sudah cukup menggoda.

“Jika beberapa hal buruk terjadi berturutan pada Anda maka ekspektasi Anda turun – tapi kemudian Anda mendapat sesuatu hasil yang baik, dan Anda mungkin akan lebih bahagia,” katanya.

“Walaupun di poin ini, Anda seharusnya sudah pergi.”

Ketika seseorang kalah berturut-turut dalam berjudi, ketika mereka menang, maka mereka akan lebih merasa senang.
Keterangan gambar,

Ketika seseorang kalah berturut-turut dalam berjudi, ketika mereka menang, maka mereka akan lebih merasa senang dan kecanduan pada akhirnya. Tapi masih banyak pemain yang bisa mengontrolnya.

Tapi apakah alat-alat seperti mesin judi bisa aktif melakukan manipulasi? Griffiths menulis tentang tanda atau petunjuk yang diberikan oleh mesin permainan elektronik pada pemain.

Tak banyak yang diketahui tentang desain mesin tersebut pada perilaku pemain, tapi, contohnya, banyak mesin dan kasino menggunakan warna merah atau yang serupa – yang dianggap lebih merangsang.

Lalu ada juga bunyi dan suara. Griffiths memikirkan kemungkinan bahwa ejekan dari sebuah mesin yang meranmpilkan karakter antagonis di The Simpsons mempengaruhi pemain.

Misalnya, ketika pemain kalah, karakter Mr Smithers mengatakan, “Anda dipecat!”

“Sejalan dengan hipotesis yang mendukung teori frustrasi dan penyesalan kognitif, sehingga ini bisa membuat alat permainan judi lebih menggoda,” tulis Griffiths dalam satu makalah.

“Tapi saya rasa, kalau kita berpikiran positif terhadap karakter tersebut yang mengambarkan nasehat, ( kalau anda bermain dan kalah lagi, anda mungkin kehilangan segalanya. Berhenti mencoba sebelum menyesal),” kata Mantan Penjudi itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Situs Judi Online Terpercaya Menurut Survei

Situs Judi Online Terpercaya , Survei dari Badan Penilitian Kepercayaan Jasa Online. Pada awal tahun 2019 sudah dimulai nya penelitian yang ...